
stishid.ac.id- Banyak momen dan pengalaman yang dirasakan mahasiswa STIS Hidayatullah Balikpapan saat melakukan kegiatan Praktik Kuliah Dakwah (PKD).
Di antara momen itu adalah ketika selama berbulan-bulan disibukkan dengan menghafal al-Quran dan belajar di kampus STIS, kini 1 bulan penuh berkesempatan mengajarkan apa yang telah dipelajari.
Sejak tanggal (11/4/2025), tiga orang mahasiswa STIS yaitu Mujahid, Guntur, dan Firman mengajari anak-anak Desa Sungai Terik, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.
Pembelajaran dilakukan setelah shalat ashar. Berbekal pengalaman mengajar di pesantren dan kampus STIS, ketiga mahasiswa itu mengajar anak-anak yang juga didampingi oleh ustadzah.
“Kami coba-coba melakukan pendekatan dengan adik-adik, ikut mengajar TPA. Alhamdulillah. Kami karena baru, jadi masih malu-malu awalnya. Karena lihat mereka antusias, wah, jadi senang juga kita,” ucap Mujahid saat disambangi dosen STIS Hidayatullah (26/4/2025).
“Kegiatan ini kita menyesuaikan aja dengan kebiasaan di sini. Mulai dari belajar ngaji, ada yang ngajar Iqra, dan ada juga yang al-Qur’an. Palingan kami tambah-tambah juga kayak doa-doa pendeklah yang mudah dihafal,” lanjutnya bertutur.
Meski hanya punya waktu 1 bulan saja dalam mengajar, ketiga mahasiswa STIS itu berharap bisa memberi kesan kepada anak-anak. Sehingga mereka lebih cinta dan dekat dengan al-Quran.
“Harapannya mereka tumbuh cintanya kepada al-Qur’an dan bisa menjadi generasi Qurani,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Dosen STIS Hidayatullah Balikpapan mengadakan Monitor dan Evaluasi (Monev) Praktik Kuliah Dakwah (PKD) mahasiswa di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Jumat-Ahad (25-27/4/2025).
Dalam kegiatan pemantauan itu, dosen-dosen menyambangi beberapa lokasi mahasiswa yang diamanahi untuk PKD.* (Abana/Mujaddid/STIS/MCU)