Balikpapan, Jumat, 27 Desember 2024 – Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Hidayatullah Balikpapan sukses menggelar seminar bertajuk “Efektivitas Financial Strategy untuk Mencapai Financial Freedom dalam Perspektif Islam”. Acara yang diadakan pada Sabtu, 27 Desember 2024, di aula utama kampus ini dihadiri ratusan mahasiswa yang antusias mempelajari strategi keuangan berbasis nilai-nilai Islam.
Seminar menghadirkan narasumber ahli, Ustadz Muhammad Rizky Kurnia Sah, S.H.I, M.E.I, seorang master ekonomi syariah lulusan STIE Tazkia sekaligus Wakil Ketua I STIS Hidayatullah Balikpapan. Beliau membahas konsep financial freedom berdasarkan Al-Qur’an dan Hadits.
Dalam pemaparannya, Ustaz Muhammad Rizky mengkritisi sistem pendidikan saat ini yang fokus pada mencari pekerjaan tanpa mengajarkan kecerdasan finansial. Beliau menekankan bahwa Rasulullah saw. merupakan teladan nyata dalam mencapai financial freedom, yang memungkinkan beliau untuk fokus pada dakwah dan tarbiyah.
“Financial freedom bukan hanya tentang memiliki banyak uang, tetapi bagaimana memaksimalkan sumber daya yang ada sambil menjaga keberkahan di setiap langkah,” ujarnya. Ia juga membagikan panduan praktis tentang investasi halal, pengelolaan utang sesuai syariat, dan pentingnya perencanaan keuangan yang sistematis.
Beliau juga menyoroti dimensi spiritual dalam kebebasan finansial. “Dalam Islam, financial freedom berarti tidak hanya bebas dari utang, tetapi juga bebas dari ketergantungan duniawi. Zakat, sedekah, dan pengelolaan harta yang baik adalah kunci keberkahan finansial,” jelasnya.
Acara berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab, di mana peserta aktif bertanya tentang investasi syariah, perencanaan tabungan haji, hingga cara menghindari jebakan gaya hidup konsumtif. Ketua Perkaderan Putri STIS, Ustadzah Sholekhah Fathillah, S.H.I, M.M, dalam sambutannya mengapresiasi antusiasme peserta dan menyampaikan harapan agar seminar ini memberikan manfaat nyata bagi mahasiswa.
“Seminar ini tidak hanya menambah pengetahuan, tetapi juga mendorong penerapan prinsip syariah dalam kehidupan, termasuk pengelolaan keuangan,” tuturnya.
Di akhir sesi, Ustadz Muhammad Rizky menekankan pentingnya mengimplementasikan strategi keuangan sejak perkuliahan. “Harapannya, mahasiswa dapat mengelola keuangan sehingga mampu melunasi biaya kuliah dan memberikan nilai serupa kepada orang tua setelah lulus,” pungkasnya.
Seminar ini ditutup dengan komitmen bersama untuk menerapkan strategi keuangan Islami dalam kehidupan sehari-hari. Kesuksesan acara ini menunjukkan peran STIS Hidayatullah Balikpapan sebagai institusi pendidikan yang berkomitmen membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan keuangan berbasis syariah.
Oleh Fath El-Haq
