Bagi-bagi takjil di bulan puasa itu biasa. Di mana-mana mudah didapati. Mulai di masjid hingga di persimpangan jalan raya.
Namun, “bagi-bagi” mahasiswa seperti yang dilakukan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Hidayatullah Balikpapan, itu baru luar biasa.
Yap! Dalam rangka menyambut datangnya bulan Ramadhan 1446 H, STIS Hidayatullah kembali menyebar ratusan mahasiswa/mahasiswi terbaiknya sebagai dai ke seluruh penjuru Indonesia.
Berbekal ilmu agama dan ketrampilan berdakwah, mereka diterjunkan langsung untuk menjadi juru dakwah, membina masyarakat hingga melayani berbagai macam konsultasi ilmu syariah.
Istimewanya, program yang dikenal dengan nama Praktik Kuliah Dakwah (PKD) ini bersinergi dengan sejumlah institusi dan lembaga-lembaga terkait.
Sebut misalnya, Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Kalimantan Timur, Mitra Zakat Hidayatullah Balikpapan, Pemuda Hidayatullah, Lembaga Bantuan Hukum Hidayatullah, dan Muslimat Hidayatullah.
Selain itu, program PKD STIS ini juga menjadi ajang kolaborasi yang melibatkan instansi eksternal, seperti Pemerintah Daerah Kutai Kartanegara dan Kantor Hukum Haji Nasrun Mumin Law Firm yang berkedudukan di Tenggarong, Kalimantan Timur.
“Alhamdulillah, ini menjadi komitmen STIS Hidayatullah sekaligus amanat dakwah untuk terus berkontribusi dalam syiar agama,” ucap Ustadz Arifuddin, Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan STIS Hidayatullah.
Diketahui, sebanyak 198 mahasiswa/mahasiswi diterjunkan oleh STIS Hidayatullah dalam menyukseskan program PKD pada bulan Ramadhan 1446 mendatang.
Mereka disebar di hampir seluruh kota/kabupaten di Kalimantan Timur dan merambah beberapa titik dakwah di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.
Selanjutnya, mahasiswa juga menyebar ke Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah, serta Maluku di bagian timur dan Bangka Belitung di Indonesia bagian barat.
Demikian seluruh tugas dakwah di bulan mulia tersebut dituang dalam sebuah Surat Keputusan (SK) Tentang “Tugas Ramadhan Mahasiswa STIS Hidayatullah Balikpapan” yang ditandatangani oleh Ketua STIS Hidayatullah, Ustadz Muh. Zaim Azhar, Lc., M.H.
“Alhamdulillah, tetap semangat. Ilmu baru dan pengalaman baru insyaAllah,” ucap Ismail Gunardi, mahasiswa asal Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, sambil menyemangati kawan-kawannya.
Pantauan Media Center @Ummulqurahidayatullah, seluruh mahasiswa STIS Hidayatullah tampak bersemangat membaca ikrar yang dilafadzkan secara berjamaah di hadapan warga dan santri di Masjid Ar-Riyadh, Ponpes Hidayatullah Gunung Tembak, Balikpapan, usai shalat Shubuh, Sabtu, 23 Syakban 1446 H (22/2/2025) .
Kegiatan tersebut tak lain adalah rangkaian dari Tarhib Ramadhan yang diisi oleh pemateri Ustadz Amin Mahmud, Ketua Pembina Hidayatullah Kampus Induk Balikpapan.* (Abu Jaulah/MCU)
