stishid. ac. id- Menyambut bulan suci Ramadhan 1444 H, STIS Hidayatullah Balikpapan membuka daurah tahfizh atau menghafal Al-Qur’an 30 hari khusus putri.
Daurah ini digelar mulai 10 hari sebelum Ramadhan hingga 20 Ramadhan 1444 H di Kampus STIS Hidayatullah, Teritip, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Daurah ini mengangkat tajuk “Ramadhan Berqur’an, Tebar Kebaikan”.
Tidak seperti tahun-tahun yang lalu yang hanya dibuka khusus santri putri, kali ini STIS Hidayatullah membuka pendaftaran bagi semua kalangan. Mulai dari santri putri hingga ummahat Balikpapan yang siap menyemarakkan Ramadhan lewat daurah itu.
“Untuk tahun ini kita coba membuka tahfizh untuk semua kalangan, mulai dari santri-santri Putri SMH/UM, mahasiswi dan juga ummahat Balikpapan. Jadi tidak hanya santri-santri putri kita di Gunung Tembak, tetapi juga bagi masyarakat umum yang siap memeriahkan bulan Ramadhan,” ujar Ustadzah Ramlah, salah seorang dosen STIS Hidayatullah kepada Media STIS Hidayatullah.
Ustadzah Ramlah menyebutkan, sebelum menjadi peserta daurah, calon peserta harus melewati tahap seleksi. Yaitu dengan menghafalkan beberapa ayat Al-Qur’an dengan waktu yang ditentukan oleh panitia.
Seleksi ini dilaksanakan sepuluh hari sebelum masuknya bulan Ramadhan 1444H.
Penanggung jawab acara ini, Ustadzah Ulin Nuha, mengingatkan calon peserta agar dalam mengikuti daurah bisa memanfaatkan peluang yang ada.
Ia juga mengatakan, daurah ini digelar untuk melahirkan para penghafal yang berjiwa dan berakhlak Qur’an.
“Kami berharap kepada seluruh peserta mampu memanfaatkan momen Ramadhan yang akan datang,” ujarnya.
“Sehingga kita mampu tampil sebagai Muslimah yang berakhlak Qur’an,” tambahnya kepada seluruh calon peserta di Kampus STIS Hidayatullah Putri baru-baru ini.
Salah seorang calon peserta menyampaikan gairahnya mengikuti daurah tersebut.
“Mari kita jadikan daurah ini, sebagai bentuk berlomba-lomba dalam kebaikan. Sehingga kita semua dapat memotivasi teman-teman lainnya menjadi seorang hafizhah,” ujarnya kepada Media STIS Hidayatullah.
Sebagai informasi, pada pelaksanaan daurah ini, seluruh peserta menginap di Kampus STIS Hidayatullah selama Ramadhan.
Seluruh peserta diberikan target menghafal Al-Qur’an oleh panitia, mulai dari 3 juz, 15 juz, hingga 30 juz.
Tidak hanya itu, dalam penyetoran hafalan, seluruh peserta selalu didamping oleh muallimah yang ditunjuk.
Jika target penyetoran dalam sehari tidak bisa dicapai, maka panitia berhak untuk mendiskualifikasi peserta.
Dengan adanya target-target itu, calon peserta diimbau lebih semangat memberikan waktu terbaik untuk Al-Qur’an.* (Aliya Nadinda/Media STIS Hidayatullah/MCU)