stishid.ac.id- Sabtu (03/11/2022), Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Hidayatullah Putri Kembali mengadakan Tasmi’ Al-Qur’an Sekali Duduk.
Peserta tasmi’ ini berjumlah 8 orang. Untuk tingkat 5 juz ada 6 peserta dan untuk tingkat 10 juz ada 2 peserta. Istimewanya, salah seorang peserta tasmi’ adalah dosen pengajar yang ikut menyukseskan kegiatan ini.
Acara dimulai pada pagi hari di aula STIS Hidayatullah Putri, Gunung Tembak, Balikpapan. Setelah acara pembukaan, peserta tasmi’ menyetorkan hafalannya di depan para musammiah yang telah ditentukan sebelumnya.
Acara tasmi’ berakhir pada sore hari sekaligus penutupan dan pembagian sertifikat penghargaan kepada para peserta Tasmi’ Al-Qur’an Sekali Duduk.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk mewadahi para penghafal Al-Qur’an yang memang sudah memiliki hafalan untuk lebih memutqinkan hafalannya.
“Tahfidz adalah program unggulan di Sekolah Tinggi Ilmu Syari’ah. Di sini kami menyiapkan wadah untuk para mahasiswi yang ingin menyelesaikan hafalannya dengan mengadakan Daurah Al-Qur’an di bulan Ramadhan,” kata Ketua Ketahfidzan STIS Hidayatullah Putri, Ustadzah Ulin Nuha Siti Hajar S.H, pada acara pembukaan dan diulangi lagi saat penutupan acara itu.
“Kami juga menyiapkan wadah untuk para mahasiswi penghafal Al-Qur’an untuk me-muraja’ah hafalannya dengan mengadakan tasmi’ seperti hari ini,” tambahnya.
Pihak STIS Hidayatullah Putri mewadahi siapapun mahasiswi yang sudah memiliki hafalan ataupun belum memiliki hafalan, melalui kegiatan tasmi’ dan daurah Al-Qur’an setiap tahunnya.
Para peserta dalam tasmi’ ini terdiri dari semester 1, 3, dan 5. Meskipun acara berlangsung di tengah padatnya perkuliahan semester ganjil, tapi para peserta tetap menyempatkan waktu untuk selalu membersamai Al-Qur’an.
“(Saya) ingin mengetahui seberapa mutqin hafalan Al-Qur’an yang saya miliki, karena selama ini hanya melakukan mukammal setiap semesternya,” ucap Rhy, salah satu peserta tasmi’, saat ditanya oleh tim jurnalis tentang motivasinya mengikuti kegiatan ini.
Pada akhir kegiatan dilakukan penyerahan sertifikat oleh Ustadzah Ulin Nuha.
Acara ini berlangsung dengan lancar. Meskipun pada pagi hari hujan sempat mengguyur Gunung Tembak, namun tidak mematahkan semangat para peserta dan pengurus BEM yang menjadi panitia.
Semoga dengan diadakannya tasmi’ ini, para mahasiswi yang belum mengikuti tasmi’ dapat termotivasi untuk lebih memutqinkan hafalannya. Semoga pula Allah menjadikan kita sebagai Ahlul Qur’an, demikian harapan pihak STIS dan para mahasiswi. Aammiin!* (Tim Jurnalistik STIS Putri/Anggun Damayanti/Annisa Berka Zakia/Fitria Magfirah Noho/Ainul Mardiah/MCU)
