Stishid.ac.id – Berikut ini Surat Terbuka dari seorang guru di Yogyakarta, lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Hidayatullah kepada Bapak Presiden RI, Joko Widodo.
Seperti diberitakan media massa, Presiden menolak bertemu dengan utusan umat Islam yang melakukan Aksi Damai Bela Al-Qur’an, Jumat 4/11/206. Diketahui, umat Islam di seluruh nusantara menuntut proses hukum atas seorang penista Al-Qur’an, bernama basuki Tjahaya Purnama alias Ahok,
Diakui penulis, tulisan tersebut dituang dengan sepenuh sedih di hati.
***
Kepada Bapak Presiden Joko Widodo yang kami sayangi dan hormati..
(Setidaknya sudah berusaha menyayangi dan menghormatimu sejauh ini, meskipun itu berat sekali. Maafkan diri, terlalu jujur begini)
Apa yang membuat Anda lari dari ratusan, ribuan, puluhan ribu, ratusan ribu bahkan mungkin menyentuh juta kaum Muslimin yang bertamu dengan santun ke Istana Bapak hari ini..??
Ah, sungguh. Lelaki sejati tak pernah takut mati.
Lantas,
Apa yang Bapak takutkan dari lautan massa yang mencipta kebersihan di sepanjang jalan yang mereka lalui?!
Apa yang Seorang Presiden ini khawatirkan dari gelombang manusia yang menyuarakan jeritan hatinya dengan santun dan memegang tinggi perdamaian Negeri..?!