Gelar Kajian Adab, STIS Berharap Lulusannya Jadi Sarjana Beradab

STISHID- Degradasi akhlak dan adab yang melanda dunia pendidikan di negeri ini turut jadi perhatian utama Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Hidayatullah, Balikpapan. Tak ikut meratapi, Bidang Pengkaderan dan Kemahasiswaan STIS justru berinisiatif dengan menggagas Kajian Adab secara rutin setiap pekan.
“Ini upaya riil dari STIS membenahi persoalan adab yang dialami sebagian pelajar atau mahasiswa saat ini,” ungkap Harbin, S.H.I.,M.M, Wakil Ketua III STIS.    
Olehnya, lanjut Harbin, selain mengasah kemampuan intelektual di kampus, setiap mahasiswa STIS wajib mengikuti berbagai kegiatan pendidikan dan pengkaderan di luar kelas.
“Pendidikan Islam itu syumuliyah (menyeluruh) dan menyentuh semua aspek kehidupan,” ucap Harbin menjelaskan. “Tak cuma aspek kognitif di kelas, tapi juga pembinaan spiritual di masjid, mental di lapangan, dan moral di asrama,” imbuhnya kembali.
Untuk diketahui, kajian adab yang digawangi Waka III tersebut menggunakan kitab Ta’lim Muta’allim, karya ulama Burhanuddin az-Zarnuji Rahimahullahu. Buku yang bertajuk Panduan Belajar Penuntut Ilmu tersebut dikaji setiap malam Jumat oleh Masykur Suyuti, Ketua Program I’dad STIS.
“Harapannya, STIS Hidayatullah tak hanya mampu melahirkan kader dakwah yang berwawasan luas tapi juga mencetak sarjana dai yang beradab,” ucap Masykur, lulusan Pondok Pesantren Mahasiswa dan Sarjana (PPMS) Ulil Albab, Bogor. */Djaulah/STISHID

Share

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp