Kaji Kristenisasi, STIS Hadirkan Pakar Kristologi Nasional

Spanduk kajian kristologi Hj. Irena Handono

STISHID- Bekerjasama dengan Muslimat Hidayatullah (Mushida), Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Hidayatullah Putri mengadakan Kajian Kristologi di Aula Prasmanan, Jl. Mulawarman Rt. 25, Balikpapan, Ahad, 1/10/2016.

Kajian tersebut menghadirkan Pakar Kristologi Nasional, Hj. Irena Handono dengan mengambil tema “Mengenal Strategi Gerakan Kristenisasi”.
Menurut Hj. Irena, ilmu kristologi adalah hal penting diketahui bagi seorang Muslim. Sebabnya bukan karena tertarik dengan ajaran di luar agama Islam. Tapi untuk mengetahui keburukan lalu menjauhinya.
“Ilmu itu dipelajari untuk menguatkan keyakinan dan melawan gerakan pemurtadan yang terjadi,” ujar Irena.
Mengetahui keadaan musuh, lanjut Irena, ialah bagian dari strategi mengokohkan iman. “Apalagi gerakan kristenisasi itu disebutkan dalam al-Qur’an,” sambung Irena sambil mengutip surah al-Baqarah [2]: 120 dan beberapa ayat Bibel lainnya.
Disebutkan Irena, golongan Kafir Yahudi atau Nasrani tak pernah puas dan berhenti memurtadkan umat Islam sampai Muslim itu mengikuti millah mereka.
“Millah di sini bukan cuma ritual dan keyakinan beragama. Tapi juga mencakup budaya, pola pikir, hingga kebiasaan hidup mereka,” papar ustadzah yang juga akrab dengan sapaan Ummi atau Ibu Hajjah.
Dalam acara yang dipadati oleh 400 orang peserta tersebut, Irena Handono memberi gambaran kondisi umat Islam Indonesia.
Kaum Muslimin Indonesia, meski disebut umat Islam terbesar di dunia, disebut Irena bergerak ke arah yang mengkhawatirkan.
“Angka pemurtadan itu terus meningkat dan makin menyebar ke seluruh pelosok nusantara,” ungkap Irena.
Terakhir, kepada mahasiswi STIS, Irena berpesan untuk terus bersemangat menuntut ilmu. Sebab dengan ilmu, seorang Muslim bisa menguatkan iman dan mengetahui penyimpangan agama di luar ajaran Islam.
 
 
“Al-Qur’an panduan orang beriman berasal dari Allah. Sedang Bibel itu hanya karangan manusia,” tegas Irena. “Dan itu bisa dibuktikan secara nyata,” pungkas pakar Kristologi itu menantang. */Musyarrafah – Alumni STIS Hidayatullah

Editor: admin stishid

 

Berita ini juga dapat dibaca melalui Android. Segera Update aplikasi STISHID untuk Android . Install/Update Aplikasi STISHID Android Anda Sekarang !

Share

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp