UIM Sumbang Kitab Tafsir Muyassar untuk STIS Hidayatullah

 

STISHID- Bertempat di Masjid Agung ar-Riyadh Balikpapan, Panitia Daurah dan Muqabalah (Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru) Universitas Islam Madinah (UIM) memberi bantuan Kitab Tafsir Muyassar kepada Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Hidayatullah, Selasa, 6-9-2016.

Dalam acara serah terima simbolis itu, Pimpinan Umum Hidayatullah, KH. Abdurrahman Muhammad berkenan mewakili panitia daurah. Sedang STIS Hidayatullah diwakili oleh Ketua STIS, Dr. Abdurrohim, M.S.I.

Dihubungi terpisah, Abdurrohim menyatakan bersyukur atas bantuan tersebut. Sedianya Kitab Tafsir tersebut menjadi rujukan tambahan dalam mengkaji hukum-hukum syariah yang ditekuni mahasiswa selama ini.

“Alhamdulillah, STIS membuka diri untuk bekerjasama dengan berbagai pihak. Termasuk siap menyalurkan sumbangan buku atau kitab-kitab lainnya,” ungkap doktor lulusan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta tersebut.

Selain menyumbang sejumlah Kitab Tafsir Muyassar, panitia daurah juga membagikan ratusan Mushaf “Al-Qur’an Madinah” ke beberapa masjid/ mushalla di sekitar lingkungan pelaksanaan Daurah dan Muqabalah.

Mushaf asli terbitan Percetakan Majma’ Malik Fahd, Madinah tersebut dibagikan secara bersamaan dalam acara serah terima simbolik, bakda Shalat Subuh berjamaah tersebut.

Dalam pantauan langsung media stishid, penerima bantuan mushaf, di antaranya adalah Masjid Agung ar-Riyadh, Jl. Mulawarman Rt. 25 Teritip, Mushalla al-Muhajirin Madrasah Ibtidaiyah Raadhiyatan Mardhiyyah Putra, Mushalla Sakinah Jamilah Madrasah Aliyah Raadhiyatan Mardhiyah Putri, dan Masjid Ahlus Shuffah, Pesantren Tahfidz, Gunung Binjai, Balikpapan.

“Alhamdulillah, kami hanya menyalurkan amanah dari para masyaikh. Semoga menjadi pahala jariyah buat semuanya,” ujar Dinul Haq, panitia daurah.

“Satu lokasi masjid atau mushalla mendapat satu kardus berisi 40 buah mushaf al-Qur’an,” lanjutnya menjelaskan.

Disampaikan sebelumnya, para masyaikh yang mengajar dalam kegiatan Daurah dan Muqabalah UIM, tak sekali menyatakan kekagumannya kepada jamaah masjid ar-Riyadh atas kesungguhan yang tampak dalam mempelajari al-Qur’an.

“Masya Allah, al-Qur’an itu hidup secara nyata di lingkungan ini,” ucap Dr. Abdullah al-Madani, dosen pengajar Hadits di UIM, mewakili masyaikh lainnya.

Untuk diketahui, masjid yang dimaksud juga menjadi mitra STIS Hidayatullah dalam menggembleng mental dan spritual para mahasiswa dengan berbagai kegiatan di masjid.

Mulai dari halaqah al-Qur’an yang meliputi pembenahan bacaan (tahsin tilawah) dan tahfidz (menghafal) serta halaqah taklim diniyah lainnya.

Khusus yang disebut terakhir mencakup beberapa kajian kitab. Yaitu kajian Fiqh atau Hadits Ahkam, Sirah Nabi, Adab dan akidah, serta Tafsir Maudhu’i (tematik).*/Masykur Abu Jaulah/STISHID

Berita ini juga dapat dibaca melalui Android. Segera Update aplikasi STISHID untuk Android . Install/Update Aplikasi STISHID Android Anda Sekarang !

Share

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp