*Goresan Ramadhan Mr. G (5)
=========================
“Hai orang-orang yang beriman, Diwajibkan atas kalian puasa sebagaimana diwajibkan atas orang orang sebelum kalian, agar kalian bertaqwa” (al-Baqarah : 183)
Sesungguhnya Allah pun telah mewajibkannya atas umat-umat sebelum mereka. Artinya ada teladan dalam berpuasa sejak dahulu.
Karena suatu perkara yang sulit itu jika sudah menjadi hal yang umum dilakukan orang banyak, akan menjadi hal yang biasa saja. Termasuk puasa Ramadhan ini.
Dalam sejarah, memang banyak diceritakan teladan teladan yg baik dari umat sebelum Nabi Muhammad maupun umat Nabi muhammad terdahulu.
Terkhusus dalam puasa Ramadhan, banyak sahabat, tabiin, dan ulama terdahulu yang begitu semangat, heroik, penuh spirit sehingga terkesan hanya dongeng atau setengah percaya karena cerita masa lalu.
Sesungguhnya teladan teladan yang baik saat ini juga masih banyak. Bisa disaksikan, ditanya kepada orang orang di sekitar, teladan itu nyata bukan cerita.
Di antaranya jamaah Masjid Ar-Riyadh Balikpapan, ada yang memiliki amalan amalan istimewa yang patut menjadi teladan yang baik. Penulis tidak menulis namanya untuk menjaga privasi dan keikhlasannya.
ini mungkin jawaban dari pertanyaan “Mengapa shalat di Masjid ar Riyadh terasa sakral?”
Untuk membaca al Quran, banyak jamaah yang khatam setiap tiga hari sekali bahkan ada yang dua hari sekali sudah khatam. ” Kapan lagi bisa banyak duduk di masjid untuk membaca al quran, kalau tidak dibulan Ramadhan ini”
Qiyamul lail, ada yang bertekad untuk senantiasa tidak tertinggal satu rakaatpun di masjid. Ada yang tertatih tatih berjalan ke masjid, ada yg pindah tidur dekat pintu agar mudah bangun malam, ada yang stop makan malam. Ketika ditanya apa motivasinya, ” Saya hanya ingin memberikan hak telinga saya bisa mendengarkan ayat ayat Allah 30 juz” Subhanallah
Ada yang berinfak dengan memenuhi seluruh kebutuhan air minum masjid, ada yang infak kurma untuk buka puasa selama Ramadhan. Ada yang setiap pagi mengisi kotak amal masjid meskipun hanya seribu. Menyiapkan dana khusus infak ramadhan, jamaah masjid arriyadh tidak banyak yang kaya tapi untuk infak selalu mencengangkan, untuk Palestina hampir seratus juta.
Ada yang selama Ramadhan memakai baju shalat terbaik untuk mengistimewakan Ramadhan dan istiqomah di shaf pertama dan harus mendengar takbiratul ihram imam. Ada yang senantiasa berdoa antara adzan iqomah.
Cerita cerita di atas belum termasuk mujahadah ibu ibu, para santri dan para ustadz yang belum terdeteksi amalan istimewanya
Mereka orang orang biasa dengan amalan luar biasa. Patut menjadi teladan teladan yang baik, begitu dekat, inspiratif dan masih nyata, bukan cerita.
Di mana posisi kita? amalan amalan apa yang istimewa di bulan Ramadhan ini. Wallahu a’lam bis shawwab– */Mr. G – (nama pena dari Abdul Ghofar Hadi, Dosen tetap pengampu mata kuliah Sejarah Peradaban Islam di STIS Hidayatullah Balikpapan)
- Goresan Ramadhan Mr. G (1) : Jadikan Syariat Allah Sebagai Kebutuhan, Bukan Beban
- Goresan Ramadhan Mr. G (2) : Menjadi Mujahid Ramadhan
- Goresan Ramadhan Mr. G (3) : Cara Mudah Bangun Shalat Lail
- Goresan Ramadhan Mr. G (4) : Membangun Kesadaran Iman