Lindungi Anak Bangsa dari Penyimpangan Akidah Tahun Baru


Assalamu’alaikum,,,

Admin mendoakan semoga Allah Swt selalu mencurahkan hidayah dan syafa’at-Nya kepada kita semua.

Ikhwah fillah,,,,,

Awal Desember hingga datangnya tahun baru adalah masa dimana banyak umat manusia, khusunya umat muslim dunia terpedaya dengan kenikmatan bohong yang dibungkusnya.

Enam hari setelah Natal 25 Desember, tibalah tahun baru Masehi tanggal 1 Januari. Umat kristiani biasa menggabungkan ucapan Selamat Natal dan Tahun Baru. Tak sedikit pula umat Islam yang latah terjebak promosi kekafiran dengan mengucapkan Selamat Natal dan Tahun Baru Masehi.

Bahkan ikut-ikutan merayakan pergantian tahun baru dengan gebyar maksiat. Demi menunggu momen pukul 00.00 mereka rela menghambur-hamburkan dana secara mubazir untuk pesta kembang api, pesta miras, festival hiburan yang berbaur pria dan wanita, perzinaan dan pesta maksiat lainnya.

Tak sedikit waktu, dana, tenaga dan pikiran yang dibuang percuma demi tahun baru. Padahal Allah SWT memperingatkan bahwa para pemboros itu adalah saudaranya syaitan yang sangat ingkar kepada Tuhan (Qs Al-Isra’ 26-27).

STISHID, selaku portal perguruan tinggi Islam turut prihatin terhadap fenomena penyimpangan akidah ini. Untuk itu, dalam kalender akademik STISHID, selama akhir tahun, khususnya 2 pekan sebelum pergantian tahun, pengurus menyengaja memadatkan kegiatan-kegiatan bermanfaat yang bisa mengalihkan pandangan mahasiswa untuk ikut menikmati kegiatan yang dimurkai Allah tersebut. Termasuk Tidak ada liburan perkuliahan untuk mahasiswa. Perkuliahan tetap berjalan sebagaimana biasa.

Olehnya, STISHID mengajak kepada kaum muslimin, khususnya para pengambil kebijakan. Para pemuda, terutama mahasiswa adalah masa depan bangsa, MARI KITA JAGA AKIDAH ANAK BANGSA.
=====================

Silahkan nikmati dan renungi nasehat penuh makna dari ‪‎Ustadz‬ Dr.Syafiq Basalamah, MA berikut. Nasehat ini dikutip dari salah satu Group BBM Massengger.

”””””””””””””””””””””””””””””””
——————————–

TAHUN BARU…

Ada apa sebenarnya dengan tahun baru?
Untuk siapakah tahun baru?
Emangnya apanya yang baru?
Sering kali terjadi pembodohan publik

Sesuatu yang buruk akan dianggap baik dengan propaganda yang tiada henti(PENCITRAAN)

Sehingga terbentuklah opini publik bahwa itu adalah hal yang baik
Begitu pula dengan tahun baru…

COBA KAU GUNAKAN AKAL SEHATMU…

Ingatlah bahwa tidak ada yang baru…
Tempat kerjaMU tetap yang lama
Tempat sekolahMU juga sama
Istri atau suami kita juga tidak baru
Anak-anakMU juga masih yang lama
RumahMU juga tetap yang dahulu
Teman-teman dan sohib juga sama
GajiMU juga tetap…

TERUS APANYA YANG BARU?

Sebagian umat islam turut dalam perayaan tahun baru dengan berbagai cara..

Ada yang tenggelam dalam acara-acara tidak berguna
Ada yang menggunakannya untuk bermuhasabah
Ada yang berkumpul berdoa dan berdzikir

Ketahuilah… 
pada malam tahun baru itu tidak ada peristiwa apapun, sehingga kau harus bersikap atau bertindak
Tidak ada yang istimewa, tidak padamu, tidak pada negaramu, tidak pada keluargamu

TIDAK ADA APA-APA PADA MALAM TAHUN BARU
LAA SYAI-I…
Kita saja yang tertipu OLEH MEDIA

Laluilah malam tahun baru seperti seorang petani muslim di lereng gunung merapi

Setelah shalat isya’ ia bersiap-siap untuk tidur
Ia berwudu’ seperti hendak shalat
Lalu ia membaca doa dan wirid sebelum tidur
Lalu ia bangun sebelum subuh untuk mengambil bagian rizkinya dari shalat malam

Dan Ketika adzan subuh dikumandakan ia berangkat ke rumah Allah
Dan kemudian ia memulai aktivitasnya dengan biasa

KARENA PADA MALAM TAHUN BARU MEMANG TIDAK ADA PERISTIWA APA-APA…

Orang yang cerdas adalah orang yang berusaha untuk berada di depan dan tidak mau menjadi ekor, dia menjadi dirinya sendiri
Maka kau Jangan menjadi ekor…karena tugas ekor itu menutupi aib dan kotoran serta mengusir serangga

Sudah saatnya yang mengaku islam untuk kembali kepada ISLAM.

SEMOGA ALLAH MERAHMATI KITA SEMUA.

AMINN

***/Ibnu Sahl/STISHID***

Share

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp