Stishid.ac.id– LPPM STIS Hidayatullah Balikpapan menyelenggarakan diskusi dosen pada 13 September 2014 di ruang meeting room Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah. Diskusi tersebut mengambil tema “Azaz dan Urgensi Ideologi Pendidikan Islam” dengan pemateri kandidat doktor Abdurrahim alumni UIN Sunan Kalijaga.
Diskusi dosen STIS Hidayatullah ini diagendakan setiap dua pekan sekali. Dengan menghadirkan tokoh atau ustadz luar, terkadang dari dosen intern. Tentu bukan hanya untuk kepentingan formalitas tapi untuk mengasah kemampuan dosen.
Pembahasan diskusi tersebut sangat menarik dan relevan dengan kondisi dunia pendidikan terutama pro kontra aplikasi dari kurikulum 2013. Makalah ini juga cukup lengkap dalam membahas ideology pendidikan dari sejarah, landasan, pendapat para tokoh tokoh pendidikan muslim dan aplikasi dalam dunia pendidikan.
Para dosen juga sangat antusias mengikuti dengan indikasi silih bergantinya pertanyaan dari para dosen kepada pemateri. Ada yang memperkuat dan mempertanyakan pada aspek ideology pendidikan yang lain.
Diskusi dosen ini berkesimpulan bahwa dimensi ideologis dalam pendidikan Islam menjadi sangat penting keberadaannya. Karena doktrin keimanan Islam tidak semata-mata menjadi keyakinan dalam diri, akan tetapi harus diterjemahkan dalam konteks verbal sebagai bagian dari syiar Islam, dan harus pula menjadi faktor penggerak yang elan vital dalam dimensi tindakan dan upaya melakukan perubahan sosial di tengah masyarakat. Karenanya ideologi pendidikan Islam hadir sebagai jawaban atas ketidakmampuan dunia pendidikan secara umum dalam mengatasi fenomena dekadensi moral di kalangan peserta didik dewasa ini. Posisi ajaran Islam yang mengandung dimensi ideologis (qa’idah fikriyah) semestinya dijadikan acuan di dalam upaya menjadikan Islam sebagai faktor penggerak dalam upaya membangun mentalitas umat yang bermoral dan bermartabat.*/ Ibnu Yasin
