Study Tour Malaysia, STIS Hidayatullah Kunjungi IIUM, Jajaki Peluang Kerja Sama

stishid.ac.id- Hari pertama kegiatan International Educative Study Tour 2024 di Malaysia, delegasi Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Hidayatullah Balikpapan berkesempatan mengunjungi kampus International Islamic University (IIUM) yang beralamat di Gombak, Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (22/4/2024).

Para mahasiswi STIS Hidayatullah disambut hangat oleh Asisten Profesor Habibullah Zakariya, yang memperkenalkan diri sebagai pengajar di Insitute of Islamic Banking Finance IIUM.

Selanjutnya, silaturahim sekaligus sharing ilmu tersebut dipandu oleh Dr. Arfan sebagai Ketua Delegasi STIS Hidayatullah dalam studi tur tersebut.

Pada silaturahim penuh kekeluargaan itu, Habibullah menyampaikan pentingnya menguasai sejumlah bahasa sebagai alat komunikasi dan secara khusus Bahasa Arab untuk menggali khazanah ilmu-ilmu Islam secara mendalam.

“Bahasa Inggris penting sebab berbagai komunikasi dan literasi hingga dokumen memakai Bahasa Inggris. Bahasa Arab, apalagi, kita berdoa, shalat, membaca al-Qur’an, hingga ibadah haji semuanya dengan Bahasa Arab,” ucap Habibullah yang masih keturunan Nigeria.

“Tapi Bahasa Indonesia bahkan bahasa daerah juga penting, karena itulah bahasa asli yang kita miliki untuk kembali berdakwah ke tengah masyarakat di daerah,” lanjutnya sambil mengutip sejumlah dalil kembali berdakwah di kampung halaman.

Selanjutnya, kaitan dengan pesatnya perkembangan sarana prasanan pendidikan, Habibullah mengingatkan untuk tetap fokus pada pengembangan SDI bukan semata pada kemegahan gedung atau fasilitas sarana secara fisik saja.

“Don’t develop just building. This is good. But we need develop human,” ucapnya yang disampaikan dengan tutur Bahasa Inggris.

Menurut Habibullah, pembangunan yang paling utama dibutuhkan masyarakat saat ini adalah pembangunan mental, karakter, adab sebagai seorang Muslim. Jika ini berhasil, dengan sendirinya akan mendatangkan kesuksesan materi dan pembangunan fasilitas lainnya.

Di hadapan mahasiswi STIS Hidayatullah peserta International Educative Study Tour 2024, Habibullah juga menegaskan tentang pentingnya adab bagi seorang penuntut ilmu.

“You have many knowledge but maybe you have not adab,” tegasnya mengingatkan kerja dan tipu daya setan terhadap orang beriman.

Habibullah lalu menceritakan kisah Nabi Adam dan istrinya yang juga sampai terpedaya oleh bujukan Iblis ketika itu.

Dosen yang meraih Doktor Bidang Fiqh dan Ushul Fiqh (Islamic Revealed Knowledge and Heritage) juga menasihati mahasiswi STIS Hidayatullah untuk menggunakan waktu secara produktif dalam belajar dan berkarya untuk agama Islam.

“Kalian kenal Imam Nawawi? Usianya hanya 35 tahun tapi namanya tetap harum dengan berbagai karya yang dihasilkan dan dipelajari di seluruh dunia hingga sekarang,” lanjutnya.

Terakhir, delegasi STIS Hidayatullah menyampaikan kenang-kenangan berupa plakat dan majalah Islam Suara Hidayatullah yang sudah berusia 36 tahun dan terbit perdana pada tahun 1988 silam.

“InsyaAllah setelah kunjungan silaturahim ini akan ditindaklanjuti dengan sejumlah program kerja sama untuk pengembangan STIS Hidayatullah,” pungkas Dr. Arfan.* (Abu Jaulah/MCU)

Share

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp