Mahasiswi STIS Hidayatullah Ikuti Workshop Skincare

Foto: Muthohharoh, Workshop Skincare, oleh ustadzah Reni kepada mahasiswa STIS Hidayatullah di Aula STIS Hidayatullah Putri,

http://stishid.ac.idMahasiswi Hidayatullah bukanlah Muslimah yang abai terhadap kecantikan. Bukan pula wanita yang tidak senang merawat diri.

Berangkat dari situ, diselenggarakanlah workshop dengan topik skincare berjudul “Be a Healthy of Muslimah, Beauty Inside and Outside” belum lama ini.

Acara berlangsung di aula STIS Hidayatullah Putri, Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak, Kota Balikpapan. Dihadiri oleh ratusan mahasiswidan di ramaikan oleh para alumni STIS Hidayatullah (7/08/2022).

Kegiatan ini diisi oleh Ustadzah Reni, seorang konsultan perawatan kulit yang juga guru Sekolah Menengah Hidayatullah (SMH) Putri Balikpapan.

Muslimah itu mengaku sudah belasan tahun menekuni dan menggeluti dunia perawatan kulit (skincare)

Ustadzah Reni memulai materinya dengan menjelaskan cara pemakaian  skincare yang benar. Ia juga memberikan tips dan peringatan dalam merawat kulit. Tak lupa ia memberikan rekomendasi produk-produk skincare yang dianggap terbaik.

Pada sesi konsultasi, mahasiswi berkesempatan menanyakan solusi atas permasalahan kulitnya atau pun menanyakan perihal suatu produk, maupun varian-varian skincare.

Pada akhir materinya, Ustadzah Reni memberikan kesempatan kepada mahasiswi untuk praktik merias wajah, sembari mengawal dan menuntunnya langsung. Ia juga mengajarkan para mahasiswi cara penggunaan make up yang tepat, sehat, dan cantik.

Memang selama mondok di STIS Hidayatullah, mahasiswi dilarang menggunakan make up tertentu seperti lipstik dan yang lebih dari itu. Namun tak dipungkiri, kemampuan merias wajah memiliki manfaat tersendiri dan sewaktu-waktu dibutuhkan.

“Juga nanti kalau nikah nggak perlu sewa jasa MUA (Make up Artist) lagi. Karena sudah bisa dandan sendiri,” celetuk Ustadzah Reni.

Saat ini menjamur iklan-iklan skincare, produk apapun itu dan di media sosial manapun itu. Beredar pula produk skincare gadungan yang meresahkan. Oleh karena itu, lewat workshop tersebut, diharapkan para mahasiswi selalu tepat dalam memilih dan menggunakan produk skincare.

Selain itu, mahasiswi yang abai terhadap kesehatan kulitnya, diharapkan sadar. Bahwa seorang Muslimah alangkah baiknya tetap memperdulikan kecantikan lahiriyah, setelah tentu kecantikan batiniah, dengan niat dan cara yang dibenarkan. Apalagi, Muslimah merupakan perhiasan yang paling indah.* (Azza Amani alHanum/Tim Jurnalistik STIS Putri/MCU)

Share

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp