Foto: Kegiatan Daurah Tahfidz 30 Hari (Tim Media STIS Hidayatullah Putri )
Sebelum DTQ dilaksanakan, semua peserta wajib mengikuti seleksi yang dilaksanakan pada hari Sabtu (05/03/2022).
Semua peserta pun wajib menyetorkan satu halaman dari surah yang telah ditentukan oleh panitia.
Lutfika Saputri selaku Ketua Departemen Tahfidz BEM STIS putri mengutarakan, “Dengan adanya daurah ini diharapkan semua peserta dapat mengoptimalkan waktunya dengan Al-Qur’an apalagi di bulan Ramadhan, khususnya mahasiswi yang belum terjadwal pulang atau Dakwah Fardiah.”
Foto: Kegiatan Daurah Tahfidz 30 Hari (Tim Media STIS Hidayatullah Putri )
Ustadzah Ulin Nuha selaku Penanggung Jawab Tahfidz mengatakan, “Peserta yang belum lulus bukan berarti tidak punya kemampuan, tetapi mereka semua adalah peserta memiliki bekal yang luar biasa dalam kemampuan dan keberanian untuk mendaftar lalu mengikuti seleksi dan saya sangat mengapresiasi itu.”
“Selain itu, kouta kami batasi, karena keterbatasan ruang dan penyimak. Semoga tahun yang akan datang akan lebih baik lagi,” ujarnya.
Berdasarkan agenda, DTQ berlangsung selama 30 hari dimulai pada tanggal 22 Maret 2022, insya Allah hingga 22 April 2022.
Zahidah Azzah adalah salah satu mahasiswi semester 8 yang juga ikut berpartisipasi dalam DTQ tahun ini, yang terjadwal pulang kampung. Namun dengan motivasi memutqinkan hafalan 30 juz serta dorongan dari orang tua, membuat ia ridha jika kepulangannya sedikit terlambat dari yang lain.