STIS Hidayatullah Putri Adakan Daurah Bersanad Surah Al Fatihah

Foto: Ummi Salami (Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan)

STIS Hidayatullah– Memanfaatkan liburan semester ganjil, STIS Hidayatullah Putri mengadakan Daurah Bersanad Surah Al-Fatihah di Aula Gedung Hijau Kampus Putri, Gunung Tembak, Balikpapan.Acara yang berlangsung dari tanggal 29-30 Desember 2021 itu diikuti oleh ratusan mahasiswi STIS Hidayatullah Balikpapan.

Ustadz Muhammad Rifa’i Mujahidin Al-Haq bin Abbas, salah seorang pengajar di Ma’had Aly Menara Qur’an Hidayatullah Karang Anyar, Jawa Tengah, hadir sebagai pemateri pada daurah tersebut.Dikutip dari Ummulqurahidayatullah.id, ustadz yang saat ini memegang sebanyak tujuh sanad matan jazariyah dan enam Tuhfatul Athfal itu membawakan materi khusus pada matan Kitab al-Muwadhdhahah fi Ba’dhi Tanbihat fi al-Fatihah.

Pada pembukaan Daurah itu, Muhammad Zaim Azhar Ketua STIS Hidayatullah mengungkapkan pentingnya mempelajari ayat-ayat Al-Qur’an terutama surah Al-Fatihah, karena surah ini merupakan salah satu rukun dalam shalat.

“Ini merupakan suatu hal yang luar biasa ya, tidak hanya materi saja yang berkompeten, tetapi juga Al-Fatihah ini merupakan pondasi, adalah rukun dari shalat yang selalu ditunaikan setiap waktu,” ungkapnya di hadapan mahasiswi yang hadir pada acara daurah tersebut.

Ustadz Muhammad Rifa’i Al-Haq mengungkapkan pesan senada.“Jangan sampai kita menjadi orang yang lalai dari Al-Qur’an hanya karena alasan sibuk dengan pekerjaan sehari-hari,” ungkap ustadz yang pernah menimba ilmu di Universitas Al-Azhar, Kairo ini.

Ummi Salami Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan juga menuturkan, “Surah Al-Fatihah adalah surah yang sangat penting dipelajari. Merupakan surah yang dibaca ketika shalat sekaligus sebagai syarat sah dalam shalat. Sehingga sangat perlu mempelajari dan memahami kesalahan-kesalahan dalam membacanya agar diperbaiki dengan cara membaca yang benar.”

Pada daurah yang diadakan oleh Wakil Ketua 4 STIS Hidayatullah ini, Ustadz Muhammad Rifa’i fokus kepada kesalahan-kesalahan yang sering terjadi saat membaca surah Al-Fatihah. Sedangkan matan yang digunakan pada daurah ini adalah matan yang dikarang oleh Dr. Arief Wadhani bin Muhrimin, Lc., Dipl., M.Hum. Syekh Al-Hafizh Al-Muqri’ ini dikenal sebagai Ulama Ahli Qira’at Indonesia sekaligus Pendiri Maquura (Majelis Al-Qur’an Abu Amru Abbas El-Akkad) di Mesir berjumlah sembilan belas baris.

Pada daurah ini, tercatat sebanyak enam belas peserta daurah mendapatkan sanad dari Ustadz Muhammad Rifa’i, tiga di antaranya dosen STIS Hidayatullah Putri, yaitu Ustadzah Rifdah Fauziyah, Ustadzah Ummi Kaltsum, dan Ustadzah Ulin Nuha Siti Hajar. Adapun tiga belas lainnya adalah mahasiswi STIS Hidayatullah. (Tim Media STIS Hidayatullah)

Share

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp