Stishid.ac.id – Mengisi persiapan memasuki tahun ajaran baru, Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Hidayatullah kian giat berbenah. Salah satunya dengan mengirim utusannya mengikuti pelatihan karya tulis ilmiah yang diadakan di Aula Kantor PT. Pupuk Kaltim, Jl. Pupuk Raya no. 54 Kel. Damai Bahagia Balikpapan, baru-baru ini.
Acara yang bertajuk “Orientasi Penelitian dan Pembuatan Karya Ilmiah” tersebut diinisiasi oleh Koordinator Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (Kopertais) XI Wilayah Kalimantan.
Berbeda dengan yang lain, STIS mengirim utusan empat orang dosen untuk mengikuti pelatihan tersebut. Yaitu, Hendra Ani Iswiyanto, S.H.I., M.Pd.I, Kuat, S.H.I., M.M., Zaim Azhar, Lc. dan Masykur, Lc., M.Pd.I.
Di hadapan puluhan peserta, pemateri Prof. Mujiburrahman, menyampaikan bahwa fungsi perguruan tinggi tak hanya menambah wawasan saja, tapi juga mengembangkannya berbasis riset dan ilmiah.
“Di sana ilmu dipelajari untuk dikembangkan melalui riset ilmiah,” terang Prof yang juga Guru Besar Sosiologi Agama UIN Antasari, Banjarmasin.
Untuk itu Mujiburahman mengingatkan para dosen untuk menciptakan atmosfer akademik di setiap lingkungan mengajarnya.
“Atmosfer ilmiah itu diciptakan, ia tidak bisa lahir begitu saja tanpa ada rekayasa,” lanjut doktor jebolan Faculty of Arts and Humanities, Ultrech, Belanda tersebut.
Diakui Mujiburrahman, ia biasa mengajak mahasiswa membaca atau mereview jurnal atau buku-buku yang ada. Ia juga mengaku biasa membagi satu tema untuk dijadikan lima judul makalah oleh mahasiswa.
“Jadi diskusi mahasiswa itu hidup jika rajin baca buku atau menulis karya ilmiah,” lanjutnya.
Terakhir, Prof Mujiburrahman menerangkan beberapa kebijakan Kopertais terkait dengan kewajiban pengadaan jurnal ilmiah di setiap kampus perguruan tinggi. Disebutkan Mujiburrahman, saat ini jurnal ilmiah juga sudah memasuki era globalisasi melalui jurnal digital atau versi internet.
“Alhamdulillah, ilmu yang disampaikan sangat bermanfaat untuk pengembangan STIS, khususnya pengadaan jurnal ilmiah,” terang Kuat Abdul Qowiy, dosen STIS yang mengikuti pelatihan.
Diketahui, STIS hingga saat ini sudah menerbitkan Jurnal Ilmiah bernama “Syariah” yang diisi secara rutin oleh dosen-dosen STIS. */admin STIS