Resmi Menyandang Gelar Sarjana, 120 Wisudawan STIS Hidayatullah Tidak Menganggur

STISHID – Sebanyak 120 wisuda/wisudawati mengikuti Rapat Terbuka Senat guna mengikuti rangkaian wisuda dan penugasan alumni angkatan VII & VIII Sekolah Tinggi Ilmu Syari’ah (STIS) Hidayatullah Balikpapan, Minggu (21/3).

Bertajuk “Dengan Iman, Ilmu dan Amal Shaleh, Kita Sebarkan Dakwah di Nusantara”, prosesi wisuda digelar di Gedung Serbaguna Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatullah Gunung Tembak, Balikpapan.

Seperti tahun sebelumnya, kegiatan ini dirangkai orasi ilmiah bertema “Integritas Syariah dan Manajemen Diri dan Sistem” bersama Prof. Dr. H. Akh Fauzi Aseri, ketua Kopertais XI Wilayah Kalimantan.

Hadir dalam kesempatan itu, Ketua STIS Hidayatullah Dr. Abdurrohim, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Drs. Zainuddin Musaddad, Sekretaris Dinas Pendidikan Balikpapan Purnomo, beberapa anggota Dewan Senat, dosen, orang tua serta santri Ponpes Hidayatullah.

Zainuddin Musaddad mengatakan, ada empat inti pokok dari wisuda yang menjadi jawaban masyarakat. Pertama, insya Allah STIS Hidayatullah hadir member manfaat bagi masyarakat dan seluruh umat. “Kami hadir jadi bagian masyarakat dan bisa menyelenggarakan pendidikan karena dukungan masyarakat,” katanya.

Kedua, kata dia, lulusan dapat menelurkan ilmuawan-ilmuwan yang professional dan kemudian punya prinsip yang kuat dengan basis agama yang diikat dengan ibadah yang benar. Ketiga, bahwa STIS Hidayatullah akan menjadi bagian dari penguatan terhadap ilmu lain, menjadi sesuatu yang integrated, bukan menjadi musuh dan bukan jadi penetrasi yang kasar, katanya.

Dan keempat, tegasnya, ke depan STIS Hidayatullah secara kelembagaan bisa menjadi institute agama Islam dengan perspektif ilmu yang lebih banyak. “kami yakin dengan dukungan masyarakat dan pemkot, insya Allah STIS Hidayatullah menjadi universitas Hidayatullah ternama terdepan mandiri amanah dan unggul,” harapnya.

Sementara itu Abdurrohim menyatakan, lulusan yang diwisuda merupakan lulusan program studi Ahwal Syakhsiyah dengan titel Sarjana Hukum Islam (SHI). “Mereka terdiri dari 33 laki-laki dan 87 perempuan,” katanya.

Menurutnya, sejak berdiri 2004 STIS Hidayatullah telah meluluskan ribuan mahasiswa. ”Untuk wisuda tahun ini kami langsung memberikan surat penugasan kepada lulusan untuk ditempatkan di seluruh pelosok Nusantara. Yang SK-nya ditandangani Pimpinan Pusat Hidayatullah di Jakarta,” ungkapnya.

Dengan SK itu, ia yakini lulusan tidak akan menganggur. Dijelaskan Abdurrohim, untuk IPK terbaik diraih oleh Arsyis Musyahadah dengan IPK 3,91*/Ibnu Sahl/Stishid

Share

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp