STISHID – Memanfaatkan liburan semester, Badan Eksekutif Mahasiswi (BEM) Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Hidayatullah mengadakan kegiatan Muaskar Lughah (Perkemahan Bahasa), beberapa waktu lalu. Kegiatan bertajuk “Bangun Peradaban dengan Bahasa Arab” dan diikuti sekitar 80 orang peserta.
Layaknya sebuah perkemahan, para mahasiswi menggelar camping dengan mendirikan empat buah kemah di sisi danau depan kampus STIS Hidayatullah Putri, Balikpapan. Masing-masing kemah lalu diberi nama pejuang muslimah. “Semoga kami bisa tertulari semangat juang para pejuang terdahulu.” Ucap Aminah mewakili kelompok Kemah “al-Khansa”.
Selama kegiatan berlangsung,, seluruh peserta wajib menggunakan dua bahasa, yaitu Bahasa Arab dan Inggris. “Bahasa yang diutamakan adalah Bahasa Arab, sedang alternatif selanjutnya adalah Bahasa Inggris.” Terang Siti Hajar Muslim, selaku Ketua Panitia Muaskar Lughah. “Statusnya haram memakai selain kedua bahasa tersebut.” Imbuh Hajar menegaskan kembali.
Kegiatan Muaskar Lughah diawali dengan pembukaan yang dihadiri oleh Wakil Ketua IV STIS Bidang Kemahasiswian, Lukman Hakim. Secara khusus Lukman mengingatkan untuk selalu memperhatikan bahasa Arab dalam keseharian mahasiswa. “Bahasa Arab adalah salah satu syiar dakwah umat Islam. Jangan malu untuk bercakap Bahasa Arab.” Ungkap Lukman menasihati.
Selama empat hari, mahasiswi selanjutnya asyik tenggelam dalam bebagai kegiatan Muaskar Lughah. Sejumlah lomba dan kompetisi juga digelar oleh panitia. Mulai dari lomba spelling (lomba mengeja kata), speech (pidato dua bahasa), tarik tambang, bola voli, cerdas cermat, hingga pementasan drama dua bahasa.
Untuk mengasah kemampuan khas sebagai muslimah, panitia juga menyiapkan lomba Tata Boga antar kelompok kemah. Uniknya, dalam ajang kreatifitas memasak ini panitia membatasi bahan dari kentang dan singkong. Bahan selain kentang dan singkong dianggap batal dan gugur oleh panitia. “Sejak awal kami ingin mahasiswi terlatih dengan segala keterbatasan dan kesederhanaan termasuk dalam urusan dapur seperti ini.” Terang Maftuha, Pembina Asrama Mahasiswi sekaligus juri lomba tersebut.
Sebagai penutup kegiatan Muaskar Lughah, panitia mengadakan rihlah bersama ke Pantai Amborawang Laut, Kutai Kartanegara (Kukar). Untuk acara rihlah, seluruh dosen STIS berkesempatan turut serta meramaikan bersama keluarga mereka. “Semoga kebersamaan antara dosen dan mahasiswi ini kian menyuburkan mujahadah dalam proses mencetak kader pejuang dakwah.” Ungkap Maftuha berharap. */Naskah : R. Hudayani (Mahasiswi Peserta Jurnalistik Club STIS Hidayatullah)