Pelatihan Memasak Ala mahasiswi STIS Hidayatullah

Stishid.ac.id- Pembantu Ketua IV STIS Hidayatullah Balikpapan yang membidangi kemahasiswian pada hari Rabu(08/10) mengadakan Pelatihan Memasak dan Membuat Kue (Life Skill). Acara yang berlangsung selama 3 jam, sejak pukul 13.30 hingga pukul 15.30 siang hari ini diikuti oleh seluruh mahasiswi ini diselenggarakan di aula STIS Hidayatullah Putri

Kegiatan yang mengusung tema “Meningkatkan Kemandirian Buat Hari Esok” dipandu oleh Noor Astiah, peraih juara 1 lomba memasak serba ikan ke XII untuk kategori keluarga, balita dan kudapan tingkat provinsi Kaltim dan tingkat Nasional tahun 2014.

Ketika memberikan materi, wanita yang akrab disapa ibu noor ini menjelaskan  mengenai metode memasak. Bagaimana menjadikan kualitas memasak itu tetap sehat dan bergizi untuk konsumen, tanpa ada campuran MSG ataupun campuran lainnya yang dapat mengganggu kesehatan tubuh.
Lebih lanjut, pemilik Rumah Makan “Waroeng Rizky” ini juga menegaskan kepada mahasiswi untuk bisa menjadi koki yang ulung, sehingga tidak hanya dituntut untuk bisa memasak saja, akan tetapi kelak setelah lulus dari STIS Hidayatullah, mereka dapat membuka usaha sendiri dengan konsep, inovasi dan kreasi masing-masing. “Memasak ini bukan hanya kewajiban seorang istri atau wanita saja, akan tetapi dengan adanya teknik memasak dengan baik inilah yang mampu menjadikan suami dan putera-puteri kita betah tinggal di rumah. Selain itu, dapat lebih menghemat dibandingkan harus beli di luar yang belum tentu juga terjamin kesehatannya”. Ujarnya dihadapan mahasiswi yang begitu serius menyimak setiap kalimat yang keluar dari mulutnya.

Pelatihan seperti ini merupakan pelatihan yang pertamakalinya diadakan oleh STIS Hidayatullah secara lebih khusus. Harapannya, diadakannya pelatihan ini dapat mengembangkan bakat dan mengasah potensi Mahasiswi dalam bidang masak-memasak. Khususnya untuk para peserta yang sudah menginjak semester akhir yang tak lama lagi akan menjadi ibu rumah tangga setelah lulus ini.

Tentu adanya pelatihan ini sangatlah membantu para Mahasiswi untuk terus mengasah dan melatih kemampuannya dalam masak-memasak. “ Minimalnya sebelum menjadi ibu rumah tangga, kita harus bisa memasak. Tidak hanya teori saja yang kita tahu, akan tetapi praktek juga dapat dikuasai dengan baik”. Ujar salah satu mahasiswi.

Selain dari mahasiswi, respon positif pun tampak dari ibu Noor. Bahkan kedepannya beliau sangat bersedia mengadakan praktek memasak ataupun membuat kue dengan berbagai macam menu secara rutin dan bergilir, setiap satu pekan sekali di STIS Hidayatullah. Para dosenpun sangat berharap, bahwa dengan adanya pelatihan ini semoga dapat meningkatkan kemandirian mahasiswi dalam menghadapi hari esok dan tidak hanya mengandalkan orang lain. Kelak setelah lulus, tidak hanya membawa seputar syari’ah saja, namun dapat dibuktikan bahwa lulusan STIS juga memiliki Skill yang mampu dijadikan untuk modal usaha.*/Kiriman dari Kamilah El’Aisy – BEM STIS Hidayatullah Putri

Share