STIS Hidayatullah, [7/2/2025] – Dalam upaya memperkuat pemahaman mahasiswa tentang ibadah shalat, STIS Hidayatullah menggelar Daurah Fikih Shalat bersama Ustadz Kusnadi. Acara yang berlangsung di aula kampus ini dihadiri oleh puluhan mahasiswa yang antusias mendalami ilmu fikih, khususnya terkait tata cara shalat yang benar sesuai tuntunan Rasulullah.
Dalam pemaparannya, Ustadz Kusnadi menekankan bahwa shalat bukan sekadar ritual harian, melainkan sebuah ibadah yang memiliki aturan dan tata cara yang harus dipahami dengan baik. Ia menjelaskan berbagai aspek fikih shalat, mulai dari syarat sah, rukun, hingga perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai beberapa praktik dalam shalat.
“Kita sering kali mengerjakan shalat tanpa benar-benar memahami dalil dan landasan hukumnya. Melalui daurah ini, kita ingin mengajak mahasiswa untuk lebih memahami aspek fikih di balik ibadah ini,” ujar Ustadz Kusnadi dalam salah satu sesinya.
Sesi daurah ini tidak hanya berisi pemaparan teori saja, tetapi juga sesi tanya jawab yang interaktif. Mahasiswa diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan terkait permasalahan yang sering mereka temui dalam praktik shalat sehari-hari. Salah satu peserta, Rijal mahasiswa yang tengah duduk di semester empat, mengaku sangat terbantu dengan penjelasan mengenai niat dalam shalat dan tata cara sujud sahwi.
“Alhamdulillah, banyak yang saya dapati, mungkin kami sering shalat namun tatacara pelaksanaannya kurang tepat, setelah ada daurah tadi, baru kami mengetahui ini salah dan harus seperti” terang Rijal.
Selain itu, para peserta juga diajak untuk melakukan praktik langsung guna memastikan bahwa teori yang telah disampaikan benar-benar dipahami. Dengan bimbingan langsung dari Ustadz Kusnadi, mahasiswa berlatih memperbaiki bacaan, gerakan, serta memahami konteks fikih di balik setiap bagian shalat.
Banyak mahasiswa mengaku mendapatkan manfaat besar dari daurah ini. Mereka merasa lebih percaya diri dalam menjalankan shalat dan semakin memahami pentingnya ilmu fikih dalam kehidupan sehari-hari. “Daurah ini membuka wawasan saya tentang bagaimana seharusnya shalat dilakukan dengan benar, bukan hanya sekadar rutinitas,” ungkap Habibullah Salam, salah satu peserta.
Ustadz Arif, wakilketua III berhharap daurah ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan pembelajaran agama di STIS Hidayatullah yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas ibadah mahasiswa. Pihak kampus berencana untuk mengadakan lebih banyak kajian fikih dengan berbagai tema agar mahasiswa semakin memiliki pemahaman yang komprehensif tentang ajaran Islam.
“Dengan antusiasme yang tinggi dari mahasiswa, diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi bagian penting dalam pembinaan spiritual di lingkungan STIS Hidayatullah. Sebab, memahami fikih shalat dengan benar bukan hanya meningkatkan kualitas ibadah, tetapi juga menjadi cerminan ketaatan seorang hamba kepada Allah.” Pungkasnya.
