
stishid.ac.id – Balikpapan, 25/01/2025, STIS Putri Hidayatullah Balikpapan mendapat kehormatan dengan kedatangan tamu istimewa dari negara tetangga, Malaysia. Seorang guru besar dari International Islamic University Malaysia (IIUM) hadir untuk berbagi ilmu dan wawasan dengan seluruh mahasiswi dalam sebuah seminar bertajuk “Peran Muslimah dalam Membangun Peradaban Islam”.
Acara yang berlangsung di aula kampus ini dihadiri oleh seluruh mahasiswi STIS Putri. Selain itu, turut hadir Ustadz Muzhirul Haq sebagai penerjemah dalam kegiatan tersebut. Kehadiran guru besar dari IIUM ini menjadi momentum berharga bagi para mahasiswi untuk mendapatkan perspektif global tentang peran muslimah dalam peradaban Islam.
Dalam pemaparannya, narasumber menekankan bahwa seorang muslimah tidak hanya memiliki tanggung jawab dalam lingkup keluarga, tetapi juga di masyarakat yang lebih luas. Muslimah harus memiliki visi besar untuk berkontribusi dalam membangun umat, baik melalui pendidikan, dakwah, maupun berbagai bidang lainnya.
“Jangan berambisi sekadar lulus menjadi istri salihah, tetapi siapkan dan latih diri kita menjadi pemimpin, pembawa risalah, bahkan menjadi bagian dari batu bata dalam membangun peradaban. Ambil andil dalam visi besar itu!” ujar beliau dalam sesi pemaparan materi.
Kegiatan ini dibagi menjadi dua sesi utama, yaitu pemaparan materi dan sesi tanya jawab. Dalam sesi pertama, narasumber mengupas tuntas tentang sejarah kontribusi muslimah dalam peradaban Islam, mulai dari peran para istri Nabi hingga tokoh-tokoh muslimah yang berpengaruh dalam dunia keilmuan dan sosial.
Pada sesi tanya jawab, para mahasiswi aktif mengajukan pertanyaan terkait bagaimana menghadapi tantangan sebagai muslimah di era modern, terutama dalam hal pendidikan dan peran sosial. Diskusi berlangsung dinamis, menunjukkan ketertarikan peserta terhadap tema yang diangkat.
Selain itu, narasumber juga mengingatkan bahwa peran muslimah harus selalu berlandaskan pada ilmu dan nilai-nilai Islam. “Menjadi muslimah cerdas bukan hanya tentang pendidikan akademik, tetapi juga pemahaman mendalam terhadap ajaran Islam yang menjadi pedoman hidup,” ungkapnya.
Sebagai penutup, narasumber menyampaikan pesan inspiratif kepada seluruh peserta, “Ibda’ binafsik! Mulailah dari dirimu sendiri!” Pesan ini mengingatkan bahwa perubahan besar selalu dimulai dari perbaikan diri sebelum berkontribusi lebih luas dalam masyarakat.
Kegiatan ini memberikan motivasi bagi para mahasiswi STIS Putri untuk terus meningkatkan kapasitas diri dan mengambil peran aktif dalam membangun peradaban Islam. Diharapkan, seminar ini menjadi titik awal bagi mereka untuk semakin percaya diri dalam menapaki jalan dakwah dan kepemimpinan di masa depan.
Qonita/Tim Media STIS