Mahasiswa STIS Hidayatullah Antusias Berdiskusi Ilmiah

Ustadz Abdurrohim sedang menyampaikan materi kepada mahasiswa STIS Hidayatullah daam diskusi dengan Tema “Konsep Insan Kamil Menurut Muhammad Kamil Tokoh Pemikiran Islam Pakistan” Sabtu 15/10/2022 di Meeting room STIS Hidayatullah putra.

stishid.ac.id– Bidang Kemahasiswaan STIS Hidayatullah Putra mengadakan diskusi ilmiah bagi para mahasiswa di meeting room STIS Hidayatullah.

Kegiatan ini diikuti oleh puluhan mahasiswa dan dosen  STIS Hidayatullah pada Sabtu malam (15/10/2022) di Kampus STIS Hidayatullah, Gunung Tembak, Balikpapan, Kaltim.

“Diskusi itu diikuti  puluhan mahasiswa STIS Hidayatullah. Selain itu ada juga beberapa dosen yang ikut dalam kegiatan diskusi kemarin,” terang Ustadz Arifuddin, Wakil Ketua III STIS Hidayatullah.

Sedianya, kegiatan ini dilaksanakan per dua bulan sekali. Namun, karena antusias mahasiswa, kini program diskusi ilmiah ditingkatkan menjadi sekali sebulan.

“Sebenarnya program WK III ini dilakukan dua bulan sekali, namun Alhamdulillah mahasiswa kita ternyata senang dan antusias dalam mengikuti kegiatan,” tambahnya dalam wawancara pada Senin (17/10/2022) di Kantor Utama STIS Hidayatullah.

Ustadz Dr Abdurrohim yang menjadi pemateri pada diskusi tersebut menyampaikan materi dengan tema “Konsep Insan Kamil Menurut Muhammad Iqbal”. Mahasiswa tampak begitu serius dan aktif mengikuti kegiatan ini. Mereka juga melontarkan pertanyaan-pertanyaan, membuat suasana jadi lebih hidup.

“Jadi kali ini untuk pemateri, kita ambil dosen kita yakni Ustadz Dr. Abdurrohim dan tema yang dibawakan yaitu “Konsep Insan Kamil Menurut Muhammad Iqbal”. Beliau (Muhammad Iqbal) adalah seorang  pemikir Islam dari Pakistan. Menurut kami ini menarik kalau disampaikan kepada mahasiswa. Alhamdulillah mahasiswa juga nampak begitu serius dalam mendengar,” lanjutnya.

Diskusi ilmiah ini tidak hanya diisi oleh pemateri internal saja, tapi pemateri eksternal STIS Hidayatullah.

“Seperti kemari Ustadz Shobirin, Ustadz Uswandi, dan beberapa ustadz lainnya,” ungkapnya menyebut sejumlah aktivis asal Ibu Kota Provinsi Kaltim, Samarinda.

“Ke depannya semoga kami bisa istiqamah dan memberikan yang terbaik buat  mahasiswa kita,” tutupnya berharap.* (MUAS/Tim Media STIS Hidayatullah)

Share

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp