STIS Hidayatullah-Dengan semangat menjunjung amanah Tri Dharma Perguruan Tinggi, Sekolah Tinggi Ilmu Syari’ah (STIS) Hidayatullah Balikpapan mengadakan Pendidikan Khusus Profesi Advolat (PKPA). Kali ini STIS bekerjasama dengan DPN PERADI (Dewan Pengacara Nasional Perhimpunan Advolat Indonesia) dan JuristPro Education of Law. Acara digelar secara virtual dan berlangsung dari akhir bulan November 2021 sampai dengan tanggal 9/12/2021.
.
Dalam acara pembukaan PKPA (Senin, 29/11/2021), Ustadz Zaim Azhar, Lc., MH, Ketua STIS Hidayatullah menyatakan rasa syukur atas kepercayaan dan sinergi yang dilakukan. Ini disebut sebagai satu terobosan cerdas dalam menghadapi perkembangan hukum di Indonesia. “Setiap kita tidak bisa terlepas dari persoalan hukum, baik sebagai warga negara Indonesia ataupun sebagai orang yang beragama di negeri ini,” ucap Ustadz Zaim mengawali sambutannya.
.
Untuk itu, lanjut Zaim Azhar, dibutuhkan sarana edukasi yang efektif agar semua lapisan masyarakat bisa melek hukum dengan baik. Khususnya kepada mereka yang ingin berprofesi sebagai advokat. “Ini adalah kesempatan emas bagi peserta memperdalam ilmu tentang hukum langsung dari para praktisi hukum yang berpengalaman,” ujar Ustadz jebolan LIPIA Jakarta tersebut.
.
Dalam acara pembukaan lalu, tampak hadir secara virtual Helmi Al Djufri, S.Sy., M.Si. (Direktur JuristPro Education of Law) dan Pengacara Senior Prof. Dr. Otto Hasibuan, S.H., M.C.L., M.M yang juga sebagai Ketua Umum DPN PERADI. Dari info yang dihimpun dari panitia STIS, acara PKPA diikuti sebanyak 39 peserta.
.
STIS Hidayatullah sendiri setiap tahun meluluskan alumni bergelar Sarjana Hukum dari dua Program Studi, yaitu Hukum Keluarga (HK) dan Hukum Ekonomi syariah (HES). Selanjutnya, mereka lalu disebar mengabdi ke seluruh pelosok Indonesia. Tercatat, tak kurang dari 600 orang lulusan hingga Wisuda Alumni STIS 2021.
.
Untuk diketahui, beberapa di antara alumni STIS juga sudah berperan dalam dakwah di bidang hukum. Mereka aktif sebagai advokat yang setiap waktu memberikan pendampingan hukum kepada siapa saja yang membutuhkan. “Alhamdulillah, ini juga adalah sarana dakwah untuk berbagi ilmu dan manfaat kepada masyarakat,” Ungkap Ustadz Hidayatullah, lulusan STIS tahun 2019 yang aktif sebagai advokat di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Hidayatullah.(Tim Media STIS Hidayatullah)
