BALIKPAPAN– Masih dalam upaya peningkatan kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi, Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Hidayatullah menjalin kerjasama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, Jakarta.
Hal itu tersampaikan oleh Ketua Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Balikpapan Ustadz Hamzah Akbar yang menghadiri acara Bimbingan Teknis Penerima Bantuan Pemerintah Budidaya Ikan Sistem Bioflok dan Serah Terima Sarana dan Prasarana Budidaya Tahun Anggaran 2021.
.
Acara tersebut digelar oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Mandiangin, di Mercure Hotel, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (30/09/2021).
.
Dalam kesempatan tersebut, dilakukan serah terima secara simbolis sarana dan prasarana bantuan pemerintah budidaya ikan sistem bioflok kepada para pihak penerima bantuan, termasuk STIS Hidayatullah, yang diwakili oleh YPPH Balikpapan
.
Ustadz Hamzah Akbar, dalam sambutan, menegaskan peran STIS Hidayatullah yang berbasis Pondok Pesantren dalam bermitra dengan pemerintah. “Selain rasa syukur dan ucapan terima kasih, kami sampaikan kembali komitmen untuk siap menjadi mitra pemerintah dalam memajukan kehidupan bangsa dan negara ini,” ucap Hamzah semangat
.
Sebelumnya, pengadaan sarana dan prasarana tersebut telah dilakukan di area kampus Hidayatullah UmmulQura Gunung Tembak Balikpapan. Tempat pembudidayaan ikan sistem bioflok tersebut insya Allah siap digunakan dalam beberapa waktu ke depan.
.
Harapannya, dengan bantuan budidaya ikan sistem bioflok tersebut, mahasiswa terbiasa hidup mandiri bahkan produktif di tengah masa pandemi sekarang. “Ini juga sebagai laboratorium mahasiswa untuk mengembangkan kreatifitas dan jiwa entrepreneur mahasiswa,” ucap Zaim Azhar, Ketua STIS Hidayatullah.
.
Diketahui, saat ini STIS Hidayatullah memiliki dua Program Studi (Prodi), Hukum Keluarga dan Hukum Ekonomi Syariah. STIS juga dikenal dengan kampus yang ramah lingkungan dengan lahan seluas 138 hektar.
