Stishid.ac.id – Bekerja sama dengan Komunitas Penulis Muda Nusantara (PENA) Balikpapan, Divisi Jurnalistik Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Putri Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) mengadakan kegiatan Taklim Jurnalistik, beberapa waktu lalu.
Dalam sambutan, Pembina BEM Putri, Mursiatin, S.H.I berharap kegiatan ini menjadi wadah para penulis pemula, khususnya mahasiswi STIS, mengembangkan potensi menulis yang dimiliknya.
“Harapannya, terlahir penulis muda Islam yang produktif dan profesional khusus di lingkungan kampus STIS,” ucap Mursiatin memberi semangat.
Materi pertama disampaikan oleh Masykur, Ketua Penulis Muda Nusantara (PENA) Pusat dengan tema “101 Masalah dan Solusi bagi Penulis Pemula”.
“Menulis itu sama gampangnya dengan bicara. Bedanya, ia dituang lewat tulisan, bukan lisan seperti biasanya,” papar redaktur sebuah majalah Islam tersebut.
Menulis, lanjut Masykur, sesuatu yang dilatih secara teratur. Bukan sekadar tahu teori tentang menulis.
“Ibu-ibu yang suka menyimpan resep masakan tentu berbeda dengan orang yang langsung praktik dengan resep itu. Ibu yang suka simpan resep lama-lama jadi kolektor resep aja, tanpa tahu memasak,” imbuh Masykur memberi contoh.
Sedianya, kegiatan “Taklim Jurnalistik” ini berlangsung rutin setiap hari Sabtu di ruang Multi Media STIS. Selain berbagi teori dan motivasi, acara ini juga diiisi dengan bedah tulisan yang menjadi karya peserta pelatihan.
Untuk diketahui, Divisi Jurnalistik adalah program yang dinaungi oleh Departemen Pendidikan BEM Putri.
“Alhamdulillah, senang rasanya ikut acara ini. Ada praktiknya jadi tidak membosankan,” ungkap Istiqomah, mahasiswi asal Balikpapan. */Djaulah/STISHID
