STISHID — Pondok Pesantrem Hidayatullah Balikpapan, Kalimantan Timur, menjadi tuan rumah penyelenggaran Dauroh Menghafal Al Qur’an yang berlangsung sejak Sabtu (10/04/2016) yang lalu.
Program ini terselenggara atas kerjasama antara Yayasan Ruhama Bogor dengan Lembaga Pendidikan dan Perkaderan (LPP) Hidayatullah Balikpapan. Kegiatan ini berlangsung selama 10 hari (10-19/04/2016) dengan peserta sebanyak 120 orang santri dari Tahfizhul Qur’an Ahlus Shuffah, Tahfizhul Qur’an Usrotun Mujaddidah, Madrasah Aliyah Raadhiyatan Mardiyyah Putra dan Putri, serta Sekolah Tinggi Ilmu Syari’ah (STIS) Hidayatullah.
Kesemuanya merupakan unit pendidikan di bawah kendali LPP Hidayatullah. Sedang dari STIS, 18 orang mahasiswa terpilih ditunjuk untuk mengikuti program tersebut.
Wakil Ketua III STIS Hidayatullah, Herianto Muslim mengatakan, program dauroh menghafal ini akan menjadi program rutin yang harus dijalani mahasiswa.
“Kedepan insya Allah, dauroh menghafal ini akan menjadi program kerja unggulan kami di kemahasiswaan. Sebab dauroh ini sangat respek dengan visi STIS yang ingin mencetak sarjana berkarakter Qur’ani.” papar Muslim lewat pesan selluler kepada stishid.ac.id.
“Olehnya, memiliki bekal hafalan adalah sebuah keharusan dan kewajiban bagi seluruh mahasiswa. Dan itu sudah tersistem dengan menjadikannya (hafalan) sebagai program unggulan kemahasiswaan,” sumbar Muslim lanjut.
Ketua STIS Hidayatullah, DR. Abdurrohim turut mengapresiasi program kerjasama antara LPP Hidayatullah Wakil Ketua III tersebut. Menurutnya, program dauroh ini sejalan dengan core values STIS.
“Program dauroh ini sangat bermanfaat untuk melakukan percepatan (akselerasi) kemampuan menghafal al-Qur’an, karena salah satu core values STIS Hidayatullah adalah kemampuan tahfizhul Qur’an, selain kemampuan baca kitab dan bahasa Arab,” Ujar pria yang akrab disapa pak doctor tersebut. */Abu Luna / STISHID
Berita ini juga dapat dibaca melalui Android. Segera Update aplikasi STISHID untuk Android . Install/Update Aplikasi STISHID Android Anda Sekarang !
