STISHID — Anak adalah karunia sekaligus amanah bagi kedua orangtua. Anak merupakan buah hati sekaligus ujian yang berat buat orangtua. Dan perkara demikian sudah lumrah diketahui oleh orangtua dalam sebuah keluarga. Namun adakah setiap orangtua sudah memahami dengan baik bagaimana cara menjalani amanah sekaligus mendidik mereka dengan benar?
Demikian pertanyaan disampaikan oleh Ketua Yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatullah (YPPH) Balikpapan, Zainuddin Musaddad dalam pertemuan perdana program ‘Sekolah Orangtua’ di Aula Prasmanan Ponpes Hidayatullah Balikpapan, belum lama ini.
Menurut Zainuddin semua orangtua harus paham bagaimana cara yang baik dalam mendidik anak. Dan hal pertama yang harus disadari orangtua bahwa anak-anak merupakan asset yang tak ternilai harganya. Mereka merupakan tabungan kebaikan dunia dan akhirat.
Sedang pendidikan, lanjut Zainuddin, menjadi “pertaruhan” para orangtua untuk menggapai mimpi mulia itu. Jika pendidikan berhasil melahirkan anak-anak yang baik, investasi tersebut akan mengalirkan kebaikan tak terputus kepada orangtuanya.
“Karena itu, orangtua juga perlu sekolah kembali dan jangan merasa terbebani dalam mendidik anak-anaknya,” papar ustadz yang seluruh anaknya penghafal al-Qur’an ini..
Di hadapan sekitar 100 peserta ‘Sekolah Orangtua’, Zainuddin menekankan pentingnya peran ayah dalam pendidikan keluarga. Sebagai pemimpin keluarga, menurutnya, seorang ayah mesti menyadari amanah strategis sekaligus berat tersebut.
“Rangkaian pembinaan karakter itu bermula sejak proses pemilihan calon istri sebelum pernikahan, masa kehamilan, ketika anak telah lahir, hingga ia menjadi dewasa dan seterusnya,” ujar Zainuddin.
Untuk itu, lanjut Zainuddin, setiap orangtua harus lebih berilmu dalam keluarga. Ia harus lebih giat belajar dan berkorban. Sebab pendidikan itu bermula dari orangtua kepada anak-anaknya di dalam keluarga. “Jika ia merasa belum berilmu, minimal orangtua itu punya kemauan untuk belajar. Setidaknya bersemangat mengikuti kegiatan parenting semacam sekolah orangtua ini,” ucap Zainuddin memberi semangat.
Program ‘Sekolah Orangtua’ diprakarsai oleh Lembaga Pendidikan dan Pengkaderan (LPP) Hidayatullah, Balikpapan ini akan berlangsung secara rutin dengan materi yang berkelanjutan.
Menurut Ketua LPP Hidayatullah Balikpapan, Abdul Ghofar Hadi, para orangtua atau wali santri akan mendapatkan pembinaan secara rutin dan bergilir sesuai dengan tingkatan sekolah anaknya. Dimana akan dibagi mulai dari tingkatan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), TK, Madrasah Ibtidaiyah, Tsanawiyah, hingga Aliyah, dan Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Hidayatullah Balikpapan.
“Untuk jadwal parenting ibu-ibu warga pesantren, akan dipandu langsung oleh Muslimah Hidayatullah (Mushida) Gunung Tembak Balikpapan,” tukasnya.*/Masykur Abu Jaulah / STISHID
Dikuti dari Hidayatullah.com
Berita ini juga dapat dibaca melalui Android. Segera Update aplikasi STISHID untuk Android . Install/Update Aplikasi STISHID Android Anda Sekarang !
