Program Akselerasi, Program Bagi Mahasiswa Teladan

Stishid.ac.id- STIS Hidayatullah semakin berkembang dari tahun ke tahun. Meskipun baru ada satu jurusan yaitu ahlul syakhsiyah tapi tidak menurunkan minat alumni SMA dan MA untuk mendaftar. Padahal jurusan tersebut di perguruan tinggi lain sudah hampir tutup karena orientasinya kerja, tidak menjamin masa depan dan pangsa pasarnya sedikit.

Alhamdulillah untuk tahun ini ada 94 mahasiswa baru putra dan putri dengan 3 kelas pararel. Kemudian yang menggembirakan 6 di antara mereka adalah hafidzoh atau penghafal al-Qur’an 30 juz. Sebagian besar sudah memiliki hafalan yang cukup memadai karena memang jebolan alumni pesantren.

Menyikapi keberadaan beberapa mahasiswa-i yang memiliki kemampuan di atas rata-rata, makasejak tahun ini STIS Hidayatullah sudah memulai program akselerasi bagi mahasiswa tahun pertama yang telah memenuhi kriteria untuk bisa langsung diakselerasikan (percepatan) langsung ke semester 5. Syarat agar mahasiswa-i yang dapat mengikuti program akselerasi ini diantaranya adalah IP di atas 3.50 selama dua semester, hafalan 4 juz, ibadah baik dan tidak ada pelanggaran bidang pengkaderan. Dan syarat yang terakhir yaitu mengikuti tes lesan dan tulisan untuk memastikan kemampuannya.

Kebijakan program ini sebagai penyeimbang dari program sebelumnya yaitu bagi mahasiswa yang tidak memenuhi standart minimal nilai dan hafalan bisa tidak naik semester dan sudah banyak yang terpaksa harus mengulang kuliah selama dua semester. Standart minimal IP 2.00 dengan nilai E tidak lebih dari 2 mata kuliah, hafalan juga minimal satu juz satu semester, meskipun belum dijalankan sepenuhnya.

Alhamdulillah tahun ini ada lima mahasiswi yang berhasil melalui proses seleksi tersebut. Mereka sekarang sudah mulai mengikuti perkuliahan di semester lima dengan kakak kelasnya. Tentu harus ada kerja keras untuk bisa bersaing dan eksis di semester berikutnya.

Ini adalah untuk mengakomodir kemampuan mahasiswa yang sudah di atas rata-rata agar tidak jenuh, bosan dan merasa tidak berkembang di STIS Hidayatullah. Sehingga kuliah di STIS Hidayatullah hanya tiga tahun saja, untuk kemudian menjalankan amanah berikutnya.

Selanjutnya, kenapa tidak dari awal tahun tapi di tahun kedua? sebab tahun pertama ada proses pengkaderan dan proses seleksi alamiyah yang harus dilalui oleh semua mahasiswa. Ini juga untuk mengetahui kesungguhan dan menyamakan persepsi, orientasi mahasiswa.

Ini juga bagian dari motivasi kepada seluruh mahasiswa untuk bersemangat dan bersungguh-sungguh dalam belajar, ibadah dan pengkaderan. STIS Hidayatullah Balikpapan terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas mahasiswa dan alumninya.*/Abdul Ghofar Hadi

Share