 |
| Beberapa Kitab Yang Dipelajari Oleh Mahasiswa STIS Hidayatullah |
Stishid.ac.id- Ilmu syari’ah adalah salah satu disiplin ilmu yang belum familiar di tengah masyarakat. Kurangnya peminat dari para lulusan sekolah menengah atas dan sederajat menjadi salah satu fator disiplin ilmu ini kurang populer. Ditambah lagi persepsi negatif yang berkembang disebagian kelompok masyarakat terkait kalimat ini.
Dampak ini pula yang kerap dihadapi oleh mahasiswa STIS Hidayatullah setiap kali menghadapi tahun ajaran baru. Dan salah satu dampak yang sangat dirasakan oleh para mahasiswa adalah kesusahan mencari buku atau kitab referensi yang sesuai dengan kurikulum, terutama kitab yang berbahasa arab. “Memang benar, sangat susah mencari kitab berbahasa Arab yang sesuai dengan kurikulum di STIS Hidayatullah. Kitab-kitab seperti ini hampir bisa dikatakan tidak kita temui di toko-toko buku.” Komentar Ismail Hadi, mahasiswa semester 5 kepada stishid.ac.id.
Menyadari akan kesusahan para mahasiswanya mencari kitab-kitab yang diinginkan, sejak tahun 2005 sekolah tinggi yang telah meluluskan 223 alumni ini setiap tahunnya bekerja sama dengan beberapa percetakan untuk mencetak kitab-kitab yang menjadi mata pelajaran. Dan bahkan sekolah yang dikomandani oleh Abdul Ghofar Hadi, M.S.I selaku ketua ini membentuk tim khusus yang bertanggung jawab keseluruhan dalam pengadaan kitab.
Harbin, S.H.I, selaku penanggung jawab inti mengatakan kepada media ini, setidaknya ada 10 mata pelajaran yang rutin dicetak oleh pihak kampus setiap tahunnya, kesepuluh kitab itu yaitu Arabiyah Baina Yadaik jilid 1 dan 2, aqidah tauhid, ushul iman, taishirul ‘alam, mu’jam baina yadaik, fiqih muyassar, fiqh munakahat, tadribat ushulul tafshir dan mustholah hadits. Itu yang rutin, sebab kadang-kadang juga ada beberapa kitab tambahan yang tidak bisa diprediksi. Lanjut pria berparas tampan ini. Kesepuluh kitab tersebut dicetak di dua kota, yaitu Jakarta dan Solo. Total ada 929 kitab yang dicetak .*/Rizky
