Inilah Tiga Nasihat Emas Buat Penuntut Ilmu

Stishid.ac.id – Bagi seorang mahasiswa atau penuntut ilmu, memasang target itu mutlak harus ada. Obsesinya harus tinggi tapi simpel sehingga mudah diukur nantinya. Motivasi pembakar itu disampaikan Muzhirul Haq, Lc. (Mahasiswa Pascasarjana Akademi Beena Ulama Internasional, Istanbul Turki) dalam acara “Silaturahim dan Pekan Motivasi” di Aula Masjid Agung ar-Riyadh, Balikpapan, beberapa waktu lalu.

Di hadapan puluhan mahasiswa STIS Hidayatullah, Uzil, sapaannya, menjelaskan bahwa motivasi besar itu bisa didapat jika mahasiswa punya target atau tujuan yang jelas dalam menuntut ilmu.
“Simpel saja, targetnya hafal al-Qur’an atau pandai bahasa Arab, misalnya,” ucap Uzil memberi pandangan.

Perkara lain bagi penuntut ilmu, lanjut jebolan Universitas al-Iman, Yaman, yang tak boleh disepelekan adalah kesungguhan belajar. Secara singkat, Uzil juga bertaaruf tentang pengalaman rihlah ilmiahnya mempelajari ilmu Islam.

”Mau belajar apa saja dan di mana saja, kuncinya satu. Bersungguh-sungguhlah menuntut ilmu,” pesan Uzil sambil menguatkan dengan kisah-kisah spektakuler para ulama dahulu.


Ustadz Muzhirul berpesan pula, untuk mengikat kedua urusan itu dengan berdoa dan tawakkal sepenuhnya kepada Allah. “Setelah pasang target dan bersungguh-sungguh (all out), maka jangan lupa perbanyak doa,” terang Uzil. “Banyak berdoa menunjukkan ilmunya berkah dan jauh dari sifat sombong,” lanjutnya lagi.

Terakhir, dosen muda STIS tersebut merekomendasikan beberapa matan (pokok) ilmu untuk dihafal dan dikuasai oleh mahasiswa. Di antaranya, Matan Ushul Tsalatsah atau Ushul Iman (akidah), Arbain Nawawiyah (hadits), Jurumiyah (nahwu), dan beberapa kitab dasar lainnya.

Diketahui, selama liburan kali ini, Ustadz Muzhirul juga menyempatkan mengisi berbagai kegiatan taklim dan pengajian lainnya di Balikpapan, Surabaya, dan Malang.*/ Azhari 

Editor: Admin STISHID 

Share

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp