STISHID — Mengawali Tahun Akademik 2015-2016, Sekolah Tinggi Ilmu Syari’ah (STIS) Hidayatullah Balikpapan, mengadakan kuliah umum (stadium general) di Aula Serba Guna, Pondok Pesantren Hidayatullah, Balikpapan.
Kegiatan yang bertajuk “Reorientasi Keilmuan Syariah Untuk Kebangkitan Bangsa yang Berkeadaban” menghadirkan Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Balikpapan, Dr. Puriyadi, M.Si.
Menurut Puriyadi, kunci kesuksesan dalam menuntut ilmu adalah ikhlas. Sedang ikhlas itu bisa dibuktikan dengan kesukaan belajar.
“Meskipun penuntut ilmu itu bersembunyi di pojok bumi, orang tetap saja mencari sosok demikian. Sebab ialah pemilik ilmu yang hakiki,” ucap Puriyadi menyemangati.
Di hadapan ratusan sivitas akademik STIS, Puriyadi juga menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi umat Islam, khususnya pemuda-pemuda Islam yang jauh dari ilmu. Hal itu tampak dari pemahaman rendah terhadap agama dan adanya perpecahan internal di tengah umat Islam.
“Umat Islam saat ini membutuhkan teladan dari tokoh-tokoh Islam yang mengajarkan toleransi dalam memahami perbedan mengamalkan Islam,” ungkap ustadz yang juga Direktur Badan Amil Zakat (BAZ) Kalimantan Timur (Kaltim).
Dalam kesempatan sama, Ketua STIS Hidayatullah, Dr. Abdurrohim mengenalkan lebih dekat STIS HIdayatullah.
Menurutnya, di antara faktor yang membidani lahirnya STIS adalah keinginan untuk mengubah anggapan negatif bahwa syariah hanya bicara akhirat saja.
Parahnya lagi, jika menganggap bahwa agama hanya menjadi biang kerusakan dan kejahatan di tengah masyarakat.
“Seolah-olah agama itu identik dengan kerusakan dan perpecahan. Bahkan isu terorisme masih saja melekat kepada orang-orang yang menjalankan syariah ini,” papar Abdurrohim.
Olehnya, Abdurrohim berharap hendaknya mahasiswa ketika berdakwah agar mengedepankan persatuan sesama umat Islam dan senantiasa menjaga silaturahim termasuk kepada unsur aparat pemerintah di berbagai daerah.
“Kekuatan dakwah itu ada pada ikatan ukhuwah dan silaturahim sesama Muslim,” terang doktor yang menulis disertasi “Ideologi Pendidikan Islam Pesantren, Kajian Konsep Ideologi Pendidikan Islam dan Implementasinya di Pesantren Hidayatullah Balikpapan.”
Untuk diketahui, STIS Hidayatullah memberikan beasiswa penuh kepada seluruh mahasiswanya. Diharapkan mereka kelak menjadi sarjana-sarjana dai yang terjun berdakwah ke tengah masyakarat.
“Ini adalah wujud pelayanan sosial Pondok Pesantren Hidayatullah dengan memberikan kuliah gratis kepada seluruh mahasiswa,” ujar Abdurrohim, “tentu saja harapan kita semua adalah kuliah gratis tapi berkualitas,” pungkas Abdurrohim menutup.*/Masykur Abu Jaulah / STISHID
Berita ini juga dapat dibaca melalui Android. Segera Update aplikasi STISHID untuk Android . Install/Update Aplikasi STISHID Android Anda Sekarang !